Bencana Alam Yang Terjadi di INDONESIA
Indonesia merupakan negeri rawan bencana. Selama satu dasawarsa terakhir, sejarah
mencatat berbagai bencana pernah melanda ibu pertiwi. Misalnya, tsunami, gempa
bumi, banjir, kebakaran hutan, tawuran hingga kecelakaan pesawat yang
terjadi akhir-akhir ini menjadi sebuah bencana alam tersendiri bagi Indonesia.
Salah satu penyebabnya
tidak lain karena wilayah Indonesia dikelilingi tiga lempeng benua, yakni
lempeng Hindia atau Indo Australia di sebelah Selatan, lempeng Eurasia di
Utara, dan lempeng Pasifik di Timur. Inilah letak yang cukup rentan dengan
bencana alam.
Selain itu, Indonesia juga
dilalui jalur Cincin Api Pasifik, yakni rangkaian gunung berapi aktif yang
merupakan 90 persen gempa di dunia.
Adapun berbagai bencana
disebabkan baik dari faktor alam, non alam ataupun manusianya sendirisehingga menyebabkan timbulnya korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.Beberapa
contoh bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam waktu kurang dari 10 tahun
Bencana Gempa Bumi Sumatera
Barat
Bncana di daerah Provinsi Sumatera Barat. Tepat pukul 17.16 WIB
pada 30 September 2009 wilayah ini diguncang gempa dahsyat berkuatan 7,6 SR.
Adapun pusat gempa terjadi di daerah Pantai Sumatera 50 km Barat Laut Padang.
Akibat adanya bencana ini,
jumlah korban mencapai 6.234 tewas. Korban tewas tersebar di kota dan 4
kabupaten di Sumateara Barat. Sedangkan korban luka mencapai 1.214, luka ringan
1.699 dan korban hilang berjumlah satu orang. Tak hanya itu saja, 135.448 rumah
rusak berat, 65.380 rusak sedang dan 78.604 rusak ringan.
Bencana Gempa Bumi Tektonik
5,9 SR di Yogyakarta
Bencana selanjutnya adalah
bencana yang terjadi di daerah kota pendidikan sekaligus kebudayaan.
Yogyakarta, pada 27 Mei 2006 diguncang dengan guncangan dahsyat berkekuatan 5,9
SR. Adapun pusat gempa berada di wilayah 25 km Selatan-Barat Daya Yogyakarta.
Gempa yang terjadi di pagi
hari 5 menit menuju pukul 6 tersebut tidak terjadi kepanikan. Setelah setengah
jam, masyarakat pun berkumpul di tempat-tempat umum. Tiba-tiba datanglah 3
orang boncengan dalam satu motor sambil berteriak, “Banyune wes kethuk Siluk”
(Air sudah sampai Jembatan Siluk).
Adanya gempa di Joga
tersebut menelan korban sebanyak 5.716 dengan korban terbanyak berada di daerah
Bantul dan korban luka-luka mencapai 7.927 orang (Media Center, 7 Juni 2006).
Bencana Tsunami Aceh
Masih segar di ingatan
warga Indonesia dan bahkan dunia. Gempa dan tsunami dahsyat yang terjadi di
penghujung tahun tepatnya 26 Desember 2004. Gempa disusul tsunami tersebut
terjadi di Kota Berjuluk Serambi Mekkah Nanggroe Aceh Darussalam, Nias, Asia
Selatan, Asia Tenggara dan Afrika.
Karena kekuatan gempa
begitu besar mencapai 8,5 SR, ketinggian tsunami mencapai 35 meter. Gempa
berpusat di Samudra India (2,9 LU dan 95,5 BT di kedalaman 20 km (di laut
berjarak sekitar 149 km selatan Kota Meulaboh, Nanggroe Aceh
Darusslam). Gempa tersebut disertai gelombang pasang tsunami.
Komentar
Posting Komentar