BAB 1 : MANUSIA DAN CINTA KASIH
A. PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau
cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat
diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan
menaruh belas kasihan. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih
mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan
pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah
sebagai berikut :
1.
Cinta bersifat manusiawi
2.
Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu
bersifat jasmaniah
3.
Cinta menunjukkan perilaku member,
sedangkan nafsu cenderung menuntut
B. 3 UNSUR TENTANG CINTA ,TINGKATAN
CINTA,CINTA SEGITIGA
3 Unsur Tentang Cinta
Cinta
juga selalu menyatakan unsur – unsur dasar tertentu, yaitu :
- 1. Keterikatan : Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dia.
- 2. Keintiman : Adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.
- 3. Kemesraan : Adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dan seterusnya.
3 Unsur Dalam Segitiga Cinta
Kadang-kadang
ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau kemesraannya kurang.
Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat kuat, kecemburuannya besaar,
tetapi dirasakan oleh pasangannya sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada
kehangatan yang ditimbulkan kemesraan atau keintiman. misalnya cinta sahabat
karib atau saudara kandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada
gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia kepada
hal-hal lain pada partnernya.
Cinta
juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi unsur
keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu dinamakan cinta yang pincang, karena
garis-garis unsur cintanya tidak membuat segitiga sama sisi, seperti nyata pada
gambar berikut:
Lebih
berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak terbentuk
segitiga yang demikian itu tidak sempurna, dan dapat disebut bukan cinta.
3
Tingkatan Cinta
- 1. Cinta kepada Tuhan pemilik alam semesta ini, karena tanpa kekuasaanya, kita takkan ada di bumi ini. Dan cintailah pengikutnya yaitu nabi Muhammad saw. Dalam islam ada sebuah saran, yaitu cintailah nabimu, yaitu Muhammad saw. Karenanya ia kan membawa kebenaran kepada umatnya.
- 2. Cinta kepada kedua orang tua yang senantiasa menjaga kita dari sebelum lahir hingga saat ini. Perjuangan seorang ibu itu tiada tara dibanding apapun juga. Dia senantiasa menanggung kita selama 9 bulan dalam perutnya dan mempertaruhkan nyawanya demi lahirnya kita di bumi ini.
- 3. Cinta terhadap teman maupun teman spesial dalam hidup kita.
C. BERBAGAI BENUK CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Berbagai bentuk cinta:
- 1. Cinta kepada thagut: Syetan atau sesuatu yang disembah selain Tuhan.
- 2. Cinta berdasarkan hawa nafsu.
- 3. Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
D. AYAT AYAT ALQURAN TENTANG CINTA
Ayat-ayat
Al-Qur’an tentang cinta:
1.
Cinta Diri
Cinta
Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkpkan
cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungannya untuk
menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan
menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya,
melalui ucapan Nabi Muhammd SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hl
gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan
menjauhkan dirinya dari segala keburukan. (QS, Al-Adiyat, 100:8)
2. Cinta
Kepada Sesama Manusia
Agar
manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia
lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan
egoismenya. Allah ketika member isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya
sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan
dan usahanya yang terus menurus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya
dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung
memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan
dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
3.
Cinta Seksual
Cinta
erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam
melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama ntara suami dan istri. Ia
merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga:
“Dan
diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan
dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)
Dorongan
seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi
kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk keluarga.
4. Cinta
Kebapakan
Mengingat
bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh iktan-ikatan
fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-ankanya, maka para
ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan
fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melaikan dorongan psikis.
Cinta
kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya
ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta.
Kasih sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan
ombak:
“…Dan
nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil –
: “Hai…anakku, naiklah (kekapal) bersama kami dan janganlah kamu berada
bersama-sama orang-orang yang kafir”.(QS, Yusuf, 12:84)
5. Cinta
Kepada Rasul
Cinta
kepad rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmh bagi seluruh alam semesta,
menduduki peringkt ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul
merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun
berbagai sifat luhur lainnya.
E. PENGERTIAN KASIH SAYANG
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan
W.J.S.Poerwardarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau
perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak
sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan,
kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga
keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
F. MACAM-MACAM CINTA KASIH DARI ORANG TUA DAN CONTOHNYA
Macam-macam cinta kasih dari orangtua:
1. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
2. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Contoh-contoh tentang kasih sayang:
1. Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang tua yang memperhatikan
dan memenuhi kebutuhan anaknya, berarti mempunyai rasa cinta kasih
terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi orang
baik dan berguna di kemudian hari.
2. Cinta kasih antara pria dan wanita. Seseorang pria menaruh
perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik, lemah lembut,
sopan, apalagi memberikan seuntaian mawar merah, berarti ia menaruh
cinta kasih terhadap gadis itu.
3. Cinta kasih antara manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung ke
rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat kepadanya berarti
bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4. Cinta kasih antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat
beribadah, menurut perintah tuhan, dan menjauhi larangan-Nya, orang itu
mempunyai cinta kasih kepada tuhan penciptanya.
5. Cinta kasih manusia terhadap lingkungan. Apabila seseorang
menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan, tidak
menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur,
tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu
menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
G.PENGERTIAN KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib
sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat
atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan
realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan,
keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Contoh PUISI Kemesraan
Kau adalah harap tali pelangi
Yang tak pernah terukir
Dalam lukisan pelangiku
Namun pernah
Bidadari bertanya
Apakah itu cinta?
Yang kau sembunyikan
Dalam gelak tawa
Berisikan tangis
Dalam sepi…
Lalu kau tawarkan
Kemesraan yang indah
Antar manusia
Kau mintaku
Menerima secawan madu
Darimu
Agar mesra denganmu
Namun tahukah kau
Aku tak ingin
Bermesra denganmu
Sebelum ikatan suci
Berikat sebelum akad
Aku hanya ingin
Berta’aruf
Dan ku tak ingin
Bermesra denganmu
Tapi kuingin
Bermesra dengan Ilahi
Agar tumbuh
Benih yang murni.
Hanya Robbi Izzati
Pengenggam Qolbu insani
Tempat tujuan
Manusia bertasbih
Dan Kemesraan itu
Hanya ada ada
Di Hati
Karena cinta murni
Hanya. Untuk Ilahi
Oleh : Jannatul Zahra
H.PENGERTIAN PEMUJAAAN
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas
emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap
sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial
yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam
filsafat, masyarakat, dan kepribadian.
I.CARA MENUMPAHKAN BELAS KASIH
Cara-cara menumpahkan belas kasih:
1. Ada yang memberikan uang.
2. Ada yang memberikan barang.
3. Ada yang memberikan pakaian, makakanan dll.
J.CINTA KASIH EROTIS
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan
dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan
jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri
seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara
seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta
kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora
dan sementara saja.
Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati,
mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai
dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi
lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia
berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi
kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera
kehidupan.
Komentar
Posting Komentar